NORWEGIA Dana kekayaan negara senilai US$1,6 triliun telah mengeluarkan tiga perusahaan dari portofolionya karena kekhawatiran bahwa aktivitas penambangan dapat menghancurkan habitat alami orangutan yang terancam punah, kata dana tersebut dalam siaran pers.
Dana tersebut menjual kepemilikannya di Jardine Matheson Holdings, Jardine Cycle & Carriage dan PT Astra International Tbk karena ancaman bahwa mereka berkontribusi atau bertanggung jawab atas “kerusakan lingkungan yang parah”, katanya pada Kamis malam (29 Februari).
Pemilihan tersebut sebagian besar didasarkan pada saran dari dewan etika Dana Norwegia, yang menyebutkan Tambang Emas Martabe milik PT Astra International di Sumatera memperluas wilayah operasinya dan menimbulkan ancaman bagi orangutan Tapanuli.
Jardine Cycle & Carriage dan Jardine Matheson Holdings keduanya dikeluarkan karena mereka adalah perusahaan induk Astra, kata dewan dalam sarannya.
Kelompok perusahaan Jardines tidak segera menjawab permintaan komentar ketika dihubungi oleh Reuters.
Norges Bank Investment Management, yang mengoperasikan dana kekayaan negara Norwegia, pada akhir tahun 2023 memegang saham di Jardine Matheson Holdings senilai US$94,2 juta, menurut pengungkapan terbaru dana tersebut.
Kepemilikannya di Jardine Cycle & Carriage bernilai US$13,5 juta pada saat yang sama, sedangkan sahamnya di Astra senilai US$15,0 juta.
Kepemilikan NBIM ditawarkan sebelum pengumuman pengecualian dibuat.
Didirikan pada tahun 1996 untuk melindungi pendapatan minyak Norwegia untuk generasi mendatang, dana tersebut memiliki mandat moral yang ditetapkan oleh parlemen. Perusahaan ini memegang 1,5 persen dari seluruh saham yang terdaftar secara global, dan pilihannya terkadang diadopsi oleh pembeli yang berbeda. REUTERS
Sumber: www.businesstimes.com.sg”